Langsung ke konten utama

Postingan

Menikah adalah Seni Mengalah. Yang Namanya Seni, itu Indah.

Terbenak bukan? dipikiran kalian. Bicara memang mudah, bertindaknya mustahil. Ya, itu memang sangat sulit dilakukan karena sebagian dari kita tidak punya niatan yang kuat dan istiqomah dalam membangun rumah tangga yang Sakinah mawadah warahmah. Sebagai seorang Muslim, kita punya role model rumah tangga sempurna yang diperankan oleh tokoh utama kehidupan ini, yakni Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, harusnya kita tahu, setahu-tahunya, apa yang menjadi problem rumah tangga dan apa solusi yang diambil Rosulullah dalam mengatasi problem-problem itu. Kita bisa meniru akhlaq Rosulullah dalam setiap hal, termasuk pula dalam rumah tangga. Dikisahkan, bahwa Rosulullah pernah ada perasaan marah kepada Aisyah RA karena ia terus menerus cemburu kepada Khadijah RA ( yang saat itu sudah wafat ). Kemudian Rosulullah menyuruh Aisyah untuk mendekat dan menutup matanya. Ketika Aisyah menurutinya, Rosulullah memeluk Aisyah sambil berkata. “Ya Khumairahku, marahku telah pergi setelah aku memelukmu.” ...
Postingan terbaru

Pentingnya Menyadari Nikmat Jomblo

Ketika seseorang berada di usia yang menurut mayoritas orang adalah waktu yang relevan untuk menikah, pertanyaan “Kapan menikah?” tak ayal menjadi teror yang cukup menakutkan.  Begitu juga bagiku, yang saat menulis celoteh ini sudah melebihi usia kanjeng Nabi Muhammad SAW saat mempersunting Siti Khadijah RA. Desakan dari orang-orang terdekat juga tak bisa disalahkan. Seringkali kita para jomblo memang butuh didesak, dimotivasi, dan selalu diingatkan tentang betapa enaknya punya orang spesial yang menjadi wadah berbagi, apapun kondisi dan keadaan kita, begitupun sebaliknya. Namun demikian, disisi lain kita juga perlu menyadari betapa nikmatnya jomblo. Banyak sekali hal yang hanya bisa kita lakukan selagi kita masih punya waktu lebih untuk menyibukkan diri sendiri ( meskipun pernyataan ini akan banyak disangkal oleh orang” yang sudah menikah ). Karena menikah bukan soal usia, melainkan kehendak Allah, tak sepatutnya kita galau memikirkan hal itu, meski kita harus selalu mengusa...

Kubur Popularitas, Menuju Ikhlas

Bismillah, Alhamdulillah, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu. Berawal dari diskusi singkat dan ringan, Apa tujuan posting amal ibadah? Syi'ar, atau Pamer? Sebenarnya tak begitu penting mempermasalahkan apakah memposting kegiatan ibadah kita di sosial media ataupun tidak, karena setiap orang memiliki niat dan tujuan yang tentu kita tidak tahu. Dalam artikel kali ini, akan dibahas bagaimana sebaiknya kita menghindari popularitas untuk menuju keihklasan, sehingga memposting kegiatan ibadah menjadi nilai yang negatif. Mungkin dalam beberapa waktu ke depan akan dipost pula artikel dari sisi memamerkan ibadah adalah hal yang "dianjurkan". Tak dapat dipungkiri, bahwa popularitas merupakan salah satu hal yang paling diburu oleh umat manusia. Keinginan populer antar sesama dengan nama baik adalah bagian dari nafsu yang harus dilawan dan diperangi. Pengarang kitab tasawwuf Al Hikam, Syaikh Ibn Athaillah as sakandari, dalam maqolah ke-11 kitab tersebut menjelaskan periha...

Tanah Air, Budaya, Nikmat, Dan Syukur

Bismillah, Alhamdulillah, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu. Seorang teman dari Amerika beberapa waktu yg lalu mengunjungiku di Malang, kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya yang cukup terkenal sebagai kota dingin dan kota pelajar. Setelah beberapa waktu tinggal di sini. Ia bercerita panjang lebar mengenai kondisi di Indonesia dan negaranya yg mungkin banyak dari orang Indonesia membanggakan Amerika. Menurutnya, sangat bodoh sekali jika org Indonesia terutama yg Islam begitu mengidolakan Amerika, karena menurutnya sama saja ia mengidokalan negara kriminal. Sebagai seorang muslim, ia mengungkapkan rasa bahagianya diberi kesempatan merasakan hidup di Indonesia sebagai negara aman dan serba enak. Ia memberi contoh beberapa kenikmatan di Indonesia yg tak pernah ia rasakan di tempat tinggalnya, yakni mendengar adzan yang bersahut-sahutan, majelis ta'lim yang hampir tiap hari ia temui bahkan di jalan-jalan yang cukup menganggu lalu lintas sampai tengah ...

Manipulasi Politik, Pejuang Cinta, Adat Sosial, dan Pagi di Desa

Sudah beberapa hari sejak pemilihan presiden 2019 dilaksanakan, aku pun sedang menikmati libur dari pekerjaanku sebagai buruh pabrik. Di sela kesenjangan waktuku inilah, akhirnya ada hal menarik yang aku lakukan, yaitu kembali bergumul dengan para pejuang cinta, yakni ibu-ibu pedesaan yang bekerja begitu keras demi memenuhi kebutuhan keluarga tercintanya. Pagi ini aku rodok males kate budal nang tegal ngemes tebu, tak delok jam wes awan akupun budal dan njelalah ndek tegal wes dienteni emak emak. "sepurane mak, aku kawanen," gumamku. "Waduh mas pun wau ngenteni sampean tak kiro gak sido," demikian jawab si emak sambil tersenyum lebar" dan membuka obrolan santai ciri khas penduduk desa yang memang sangat ramah. Ngobrol adalah hal yang mengasyikkan, apalagi sambil bekerja. Kami pun demikian, sambil mengguyurkan bahan-bahan kimia ke tebu (cikal bakal gula), sesekali kami mengobrol tentang kondisi pemilihan presiden (maklum, di mana-mana yang dibicarakan adal...

Shalat Awal Waktu, Jaminan Ampunan dan Surga

Shalat lima waktu adalah ibadah yang paling dianjurkan di dalam Islam. Dalam pengamalannya, ternyata masih banyak sekali orang yang meremehkan apa yang juga penting di dalam melaksanakan shalat, yakni dilakukan di Masjid dan di awal waktu. Sungguh pahala yang sangat luar biasa bagi siapa yang mampu melaksanakan shalat lima waktu di awal waktu dengan pengerjaan yang sempurna. Diriwayatkan Bukhari-Muslim dari Ibnu Mas'ud RA, "Aku bertanya kepada Rosulullah, Amalan apakah yang paling disukai Allah?" Beliau menjawab "Shalat di awal waktunya." Dalam hadits lain Rosulullah juga bersabda "Awal waktu shalat merupakan keridhoan Allah, sedangkan mengakhirkan waktu merupakan ampunan Allah". Bagi mereka yang mengerjakan shalat di awal waktu, Allah telah menjadmin surga untuknya. Rosulullah bersabda "Allah Ta'ala telah berfirman "Sesungguhnya Aku mewajibkan ummatmu shalat lima waktu, dan Aku berjanji bahwa barang siapa yang menjaga waktu-wakt...

Antara Harapan dan Angan Angan (Dunia Akhirat)

"Pengharapan ialah sesuatu yang dibarengi dengan perbuatan, bila tidak demikian, maka itu disebut angan angan (lamunan)" Syaikh Ahmad Ibn 'Athaillah Harapan yang sebenarnya ialah apabila disertai dengan perbuatan di mana perbuatan itu dapat membangkitkan kesungguhan di dalam beramal. Karena orang yang mengharapkan sesuatu pasti dia akan mencarinya. Akan tetapi kalau dia takut dari sesuatu pasti dia akan lari padanya. Sebaliknya harapan yang tiada disertai dengan amal perbuatan, maka hal itu disebut angan angan atau lamunan. Bahkan bisa dikatakan sebagai memperdaya Allah atau harapan yang dusta. Ma'ruf Al Karkhi berkata "Mencari surga dengan tanpa amal berarti dosa dari bermacam-macam dosa. Mengharapkan syafa'at / pertolongan dengan tanpa sebab merupakan salah satu dari bentuk bujukan. Dan mengharapkan rahmat dari orang yang tidak ditaati berartu suatu kebodohan dan kedunguan." Al Hasan berkata "Hai hamba Allah, berhati-hatilah kamu terha...